“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”
“Saya terpesona oleh revolusi. Saya benar-benar terserap olehnya. Saya gila, terobsesi oleh romantisme… Revolusi melonjak, berkedip, guntur hampir di setiap penjuru bumi… Saudara-saudara, teruslah mengipasi kobaran api (tetap semangat)… Mari kita menjadi kayu bakar yang memberi makan api (semangat) revolusi.”
“Revolusi hanya benar-benar revolusi jika ini adalah perjuangan terus-menerus – bukan hanya perjuangan eksternal melawan musuh, tapi perjuangan batin, berjuang dan menundukkan semua aspek negatif yang menghambat atau merusak jalannya revolusi. Dalam pencerahan ini, revolusi adalah … sebuah simfoni kemenangan atas musuh dan diri sendiri.”
“Kita hidup dalam dunia ketakutan. Kehidupan manusia saat ini berkarat dan terasa pahit karena ketakutan akan masa depan, takut akan bom hidrogen, takut akan ideologi. Mungkin ketakutan ini adalah bahaya yang lebih besar daripada bahaya itu sendiri, karena ketakutanlah yang mendorong manusia untuk bertindak bodoh untuk bertindak tanpa berpikir, untuk bertindak berbahaya.”
“Lakukan kebaikan untuk orang lain, bahkan ketika mereka tidak melakukan kebaikan bagi Anda; orang lain tentu akan berbuat baik kepada Anda. Jika masih ada rasa malu dan takut di hati seseorang untuk berbuat baik, pasti tidak akan ada kemajuan sama sekali.”
disadur dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar